POLA MANAJEMEN KOPERASI
WARIH
PURWANI
17215110
3EA33
EKONOMI
KOPERASI
POLA MANAJEMEN KOPERASI
PENGERTIAN MANAJEMEN DAN PERANGKAT ORGANISASI
- Definisi
Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “ The Cooperative Movement
and some of its Problems” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is an
economic system with social content”.
- Artinya
koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan
pada azas-azas koperasi yang mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya.
MANAJEMEN
- Manajemen
merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara
keduanya tidak bisa dipisahkan. manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan,
karena telah dipelajari sejak lama , dan telah diorganisasikan menjadi
suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala –
gejala manajemen , gejala – gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan
metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip – prinsip yang
diwujudkan dalam bentuk suatu teori.
- Definisi
Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
- Sedangkan
menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah:
- Rapat anggota
- Pengurus
- Pengawas
RAPAT ANGGOTA
- Koperasi merupakan kumpulan
orang atau badan hukum koperasi.
- Koperasi
dimiliki oleh anggota, dijalankan oleh anggota dan bekerja untuk
kesejahteraan anggota dan masyarakat.
- Rapat
anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul dan hanya
diadakan pada waktu-waktu tertentu.
- Setiap
anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota
berhak menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota
serta mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baaik di luar maupun
di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan
pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.
Anggota
secara keseluruhan menjalankan manajemen dalam suatu rapat anggota dengan
menetapkan:
• Anggaran dasar
• Kebijaksanaan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi
• Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus dan pengawas
• Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
• Pembagian SHU
• Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.
PENGURUS
- Pengurus
koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah
otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan
berhasil tidaknya suatu koperasi.
- Tugas
dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha
koperasi serta mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan
keputusan-keputusan rapat anggota.
FUNGSI PENGURUS
Menurut Leon
Garayon dan Paul O. Mohn dalam bukunya “The Board of Directions of
Cooperatives” fungsi pengurus adalah:
• Pusat pengambil keputusan tertinggi
• Pemberi nasihat
• Pengawas atau orang yang dapat dipercaya
• Penjaga berkesinambungannya organisasi
• Simbol
PENGAWAS
- Tugas
pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi,
termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus,
serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan.
- Pengawas
bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta
kekayaan anggota dalam koperasi.
- Syarat-syarat
menjadi pengawas yaitu: mempunyai kemampuan berusaha mempunyai sifat
sebagai pemimpin, yang disegani anggota koperasi dan masyarakat
sekelilingnya. Dihargai pendapatnya, diperhatikan saran-sarannya dan
iindahkan nasihat-nasihatnya.
- Seorang anggota pengawas harus
berani mengemukakan pendapatnya.
- Rajin bekerja, semangat dan
lincah.
- pengurus sulit diharapkan untuk
bekerja full time.
- Pengurus mempunyai tugas
penting yaitu memimpin organisasi sebagai keseluruhan.
- Tugas
manajer tidak dapat dilaksanakan sebagai tugas sambilan tapi harus dilaksanakan
dengan penuh ketekunan.
MANAJER
- Peranan
manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan
wewenangnya; mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah,
bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang
lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get things done by working with
and through people).
PENDEKATAN SISTEM KOPERASI
Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
- Kompleksitas
dari perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang
dan alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio technological
system yang selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat
dianggap sebagai sistem terbuka, sistem ini ditujukan pada target dan
dihadapkan dengan kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
- Menurut Draheim Koperasi mempunyai sifat ganda yaitu
Pendekatan Sosiologi
- Organisasi dari orang - orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat - sifat sosial
Pendekatan Neo Klasik
- Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan dalam ekonomi pasar
POLA MANAJEMEN KOPERASI
PENGERTIAN MANAJEMEN DAN PERANGKAT ORGANISASI
RAPAT ANGGOTA
• Anggaran dasar
• Kebijaksanaan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi
• Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus dan pengawas
• Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
• Pembagian SHU
• Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.
PENGURUS
FUNGSI PENGURUS
• Pusat pengambil keputusan tertinggi
• Pemberi nasihat
• Pengawas atau orang yang dapat dipercaya
• Penjaga berkesinambungannya organisasi
• Simbol
PENGAWAS
MANAJER
PENDEKATAN SISTEM KOPERASI
Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
- Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan dalam ekonomi pasar
Komentar
Posting Komentar